Samsung dianggap tidak lagi sekadar memimpin pasar ponsel lipat. Melalui Galaxy Z Flip 7, perusahaan tersebut ingin menunjukkan bahwa inovasi yang mereka lakukan telah mencapai tahap kematangan yang benar. Setelah lima tahun melakukan penyempurnaan berkelanjutan, model ini digambarkan sebagai bentuk paling matang dari visi Samsung terhadap ponsel lipat yang ringkas, kuat, dan siap dijadikan perangkat utama.

Evolusi Desain yang Lebih Matang

Meskipun perubahan yang terlihat tidak tampak ekstrem, setiap aspek pada Galaxy Z Flip 7 disebut merefleksikan evolusi desain yang lebih matang. Saat perangkat dibuka dan ditutup, terlihat adanya peningkatan kenyamanan dan performa tanpa mengorbankan ciri khas ponsel lipat.

Layar Cover Lebih Besar dan Lebih Fungsional

Samsung membawa peningkatan besar melalui layar cover yang kini berukuran 4.1 inci, menggantikan layar kecil pada generasi sebelumnya. Layar tersebut mendukung refresh rate hingga 120Hz dan kecerahan yang mencapai 2600 nits, sehingga tetap terlihat jelas di bawah cahaya matahari langsung.

Layar cover yang lebih besar membuat pengguna dapat membalas pesan WhatsApp tanpa membuka layar utama. Fitur Now Brief juga memungkinkan penampilan jadwal, cuaca, dan peringatan perjalanan secara langsung di layar cover. Selain itu, layar ini dinilai nyaman digunakan untuk menikmati konten YouTube, Instagram, atau TikTok saat berada di perjalanan tanpa harus membuka layar utama berukuran 6.9 inci.

Integrasi Galaxy AI dan Gemini Live pada Layar Cover

Samsung juga menghadirkan integrasi Gemini Live pada layar cover. Hal ini membuat Galaxy Z Flip 7 menjadi ponsel lipat pertama yang memberikan akses AI multimodal tanpa membuka layar utama. Fitur tersebut mampu memberi rekomendasi secara real time, seperti pilihan outfit yang sesuai untuk acara tertentu.

Perusahaan menggunakan panel Super AMOLED pada layar cover, dengan warna yang tajam dan kontras kuat. Layar ini telah dilindungi Gorilla Glass Victus 2. Sedangkan layar bagian dalam menggunakan panel Foldable Dynamic LTPO AMOLED 2X berukuran 6.9 inci dengan refresh rate 120Hz. Berkat desain engsel water drop, lipatan pada layar bagian dalam kini terasa lebih minim, meskipun masih terlihat dalam kondisi tertentu.

Desain Ramping dengan Engsel Lebih Kuat

Pada sisi desain, Samsung menurunkan ketebalan perangkat menjadi 6.5 mm saat dibuka dan 13.7 mm saat dilipat, membuatnya lebih ramping dibanding Galaxy Z Flip 6. Engsel Armour Flex Hinge disebut memberikan kekuatan lebih baik dan memungkinkan perangkat menutup rapat tanpa celah. Engsel ini juga mendukung berbagai sudut lipatan sehingga berguna saat merekam video atau melakukan video call tanpa tripod.

Galaxy Z Flip 7 tersedia dalam beberapa warna, termasuk warna Mint yang eksklusif di situs resmi Samsung. Perangkat ini memiliki rating IP48 dengan ketahanan air hingga kedalaman 1.5 meter selama 30 menit. Namun, perlindungannya terhadap debu masih terbatas pada partikel berukuran lebih dari 1 mm.

Performa Exynos 2500 yang Lebih Cepat

Pada sisi performa, Samsung pertama kali menggunakan chipset Exynos 2500 pada seri Flip. Chipset 3nm ini dipadukan dengan RAM 12GB dan penyimpanan hingga 512GB. Kinerjanya terasa cepat untuk penggunaan harian dan mampu menjalankan Samsung DeX dengan stabil. Untuk gaming, Call of Duty Mobile berjalan lancar pada pengaturan tinggi meskipun suhu perangkat meningkat setelah penggunaan panjang. Hasil benchmark menunjukkan skor Antutu 1.285.010, Geekbench Single Core 1.592, dan Multi Core 6.921.

Baterai Lebih Besar dengan Daya Tahan Seharian

Baterainya berkapasitas 4300mAh, meningkat dari generasi sebelumnya. Untuk penggunaan sedang, perangkat dapat bertahan seharian dengan sisa baterai yang cukup aman pada malam hari. Pengujian internal Samsung menunjukkan daya tahan hingga 19 jam untuk browsing dan 31 jam untuk pemutaran video lokal. Uji PC Mark mencatat daya tahan hampir 14 jam.

Kamera 50MP dengan Peningkatan Low Light

Untuk kamera, Samsung tetap menggunakan sensor utama 50MP dengan OIS, sensor ultrawide 12MP, dan kamera selfie 10MP di layar bagian dalam. Hasil foto di siang hari menampilkan warna yang akurat dan detail yang tajam. Performa low light mendapatkan peningkatan melalui ProVisual Engine. Layar cover yang lebih besar meningkatkan pengalaman selfie karena preview gambar jauh lebih luas. Mode FlexCam memudahkan pengguna mengambil foto grup dengan kamera utama. Fitur Audio Eraser juga tersedia untuk menghilangkan suara bising saat merekam video.

Galaxy AI untuk Produktivitas dan Hiburan

Pada sisi produktivitas, Galaxy Z Flip 7 dibekali Galaxy AI, termasuk Gemini Live yang dapat digunakan langsung dari layar cover. Beberapa aplikasi seperti Google Maps, YouTube Music, dan Netflix dapat dijalankan tanpa membuka ponsel. Samsung DeX juga hadir untuk memberikan pengalaman penggunaan seperti desktop saat dihubungkan ke layar eksternal.

Secara keseluruhan, Galaxy Z Flip 7 dipandang sebagai perangkat lipat yang matang, praktis, dan lebih siap digunakan sebagai ponsel utama. Perangkat ini tidak hanya tampil stylish tetapi juga memberikan fungsi yang lebih lengkap dan solid.

Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip 7

Harga Samsung Galaxy Z Flip 7

Kesimpulan

Galaxy Z Flip 7 dinilai sebagai perangkat paling matang dalam lini ponsel lipat Samsung. Dengan layar cover lebih besar, performa cepat, kamera yang dapat diandalkan, baterai lebih baik, serta integrasi AI seperti Gemini Live, perangkat ini siap menjadi pilihan utama bagi pengguna yang ingin beralih ke ponsel lipat. Jika mengutamakan desain stylish dan fungsionalitas lengkap, Galaxy Z Flip 7 layak dipertimbangkan.

Untuk kamu yang ingin terus mengikuti perkembangan terbaru gadget, spesifikasi dan harga Samsung Galaxy Z Flip 7, serta ponsel lain yang akan segera rilis, pantau terus spekgadget.com untuk update terlengkap.